MTGF2013 Mesin Waktu Terbaik
yang Pernah Ada
MTGF2013...
MTGF (Makassar Traditional Games Festival) atau
yang bahasa sini nya biasa disebut sebagai festifal permainan tradisional
makassar akhirnya kembali digelar tahun ini. Sama seperti tahun sebelumnya,
festifal ini kembali dilaksanakan di BSO (Benteng Somba Opu) makassar. Festifal
ini terlaksana berkat ide-ide kreatif dari para anak muda makassar yang tidak
hanya sekedar mengenang masa lalu saja melalui cerita, tapi mampu memberikan
mesin waktu bagi banyak orang yang ingin kembali ke masa kanak-kanak nya.
Pelaksanaan MTGF yang menghadirkan berbagai permainan tradisional makassar,
membuat setiap orang yang kembali memainkannya seolah kembali menjadi anak-anak
tapi dengan postur tubuh yang sudah lebih besar tentunya.
Berbagai macam permainan tradsional kembali
dihadirkan di MTGF2013 ini, sebut saja permianan "boy" atau yang
biasa kita sebut dengan main gebo', dapat kita temukan di MTGF2013, masih sama
seperti saat kita masih kecil dulu, masih sama seperti waktu SD dulu, aturannya
tidak berubah, cara mainnya masih tetap sama. Membentuk dua team, kemudian
salah satu team jadi pelempar dan team lainnya berusaha menyusun batu yang
sudah di jatuhkan tanpa terkena lemparan bola lawan. Terus terang dari semua
permainan yang ada, permainan ini jadi salah satu permainan yang sangat
menguras tenaga, karena mesti lari kesana kemari, konsen bidik lawan, dan
menghindar dari serangan. Permainan ini jadi salah ssatu permainan yang cukup
banyak digemari oleh pengunjung MTGF2013. tidak seperti namanya
"boy", permainan ini tidak hanya dimainkan oleh laki-laki tapi juga
boleh dimainkan oleh perempuan. Saya pun tidak ketinggalan untuk kembali
mencoba memainkan permainan ini. Lucunya saat MTGF2013 akan berakhir kemarin,
permainan gebo' ini sempat dilombakan, tapi hanya meminta tiap orang untuk
mencoba menjatuhkan batu-batu yang sudah disusun dengan cara melempar bola
dengan jarak tertentu. Yang ngantri bejibun, seperti antrian orang yang lagi
nunggu pembagian BLT, hehehe...
Permainan yang juga cukup menghabiskan energi
karena mesti lari-larian itu, permainan benteng, mesti ngejar lawar, tahan
lawan, menyelamatkan teman se team yang di tawan, dan yang terpenting tetap
menjaga benteng supaya tidak diambil alih oleh musuh, permainan jaga benteng
biasa disebut juga ,main bom jaman kita sd dulu.
Main asing, mungkin namanya agak lucu buat orang
yang nda tau tentang permainan ini. Permainan ini terdiri atas dua team yang
saling berlawanan. Butuh lima orang untuk masing-masing team dalam permainan
ini. Kemudian salah satu team harus menjaga agar team lawan tidak berhasil
melewati setiap penjaga yang sudah berjaga pada garis jaga. Bahasa singkatnya
main jaga-jaga orang, tidak boleh ada yang lolos sampe ke garis awal kembali. Terus
terang permainan ini juga cukup menguras energi saya dan berhasil mebuat saya
ngos-ngosan memainkan permainan ini.
Permainan yang lainnya yang bisa ditemui di sana
masih banyak lagi, ada main lompat tali, yang memang masih jadi favorit buat
para wanita yang datang ke sana. Saya sempat mencoba untuk kembali memainkan
permainan ini, tapi dasar saya nya sudah jarang olah raga, baru lompat sebentar
saja, asli sudah ngos-ngosan. Padahal kalo diingat jaman kita sd dulu, bahkan
kita tidak butuh ingat sudah lompatan keberapa itu, tidak niat untuk jadi
pemutar (yang muter tali) dan hanya mau jadi pelompat saja. Dan karena sudah
lama tidak memainkan permainan ini, saya sepertinya sudah lupa lagu yang
dinyanyikan sambil melompati tali yang diputar, saya hanya ingat lagu
"anak kambing patah kakinya", bayangkan waktu sd kita main lompat
tali hanya pake satu kaki, tapi sekarang, pake dua kaki, cape'nya minta ampun..
Permainan dende', permainan ini dulunya jadi
favorit anak-anak perempuan, tapi di MTGF2013, tidak ada perbedaan gender,
sapapun bisa memainkan permainan apa saja secara bebas. Uniknya permainan
tradisional dibanding dengan permainan jaman sekarang, kita tidak butuh
berebut, atau menunggu lama untuk meminjam barang teman kita kalau tidak punya.
Permainan dende' misalnya, cukup ambil kapur, buat gambar di lantai atau ambil
kayu buat gambar di tanah, kita sudah bisa main rame-rame, seru-seruan bareng.
Ada juga permainan beklan (bekel) yang dari dulu
sampe sekarang aturannya juga masih sama, tidak berubah sama sekali. Tetap
menggunakan bola tenes, atau biasa kita sebut bola gebo’ ketika main boy, dan
kita sebut sebagai bola bekel saat main bekel, nama bola ini fleksibel,
tergantung nama permainan yang sedang kita mainkan. Masih sama seperi dulu,
tetap menggunakan empat batu, atau boleh diganti dengan kulit keong atau
kerang.
Permainan santo' yang bahkan kemarin ada orang
tua *hmm, maksud saya yang usianya sudah jauh di atas saya, sangat lihai
memainkan permainan ini. Saya saja agak sedikit kesulitan memainkan permainan ini,
dan karena mungkin waktu sd saya tidak pernah memainkan permainan itu.
Ada juga permainan ma'logo yang cara mainnya itu
ngelempar batok kelapa bentuk segitiga ke arah batok kelapa lainnya yang sudah
di buat berdiri pada jarak tertentu dengan menggunakan sebatang kayu kecil. Di
MTGF2013 kemarin, yang mampu ngejatuhin batok kelapa berhak ngedapetin kue.
Tapi lucunya, kemarin waktu permainan ini dilombakan, peserta tuh sudah banyak
yang ngantri buat main, setelah beberapa orang main, dan orang kesekian berhasil
menjatuhkan batok kelapa, yang sudah ngantri dibelakang jadi nda dapat giliran,
katanya teman ku, “kasian mereka jadi korban PHP”..hahaha...
Ada juga permainan ma'longga, permainan ini
hampir sama dengan permainan engrang, bukan hampir sama, tapi memang sama,
hanya mungkin penyebutan untuk kita di makassar namanya jadi ma'longga, soalnya
kita mesti naik kayu tinggi sambil jalan, sempat saya coba, tapi tidak
berhasil, sepertinya saya butuh coach pribadi untuk memainkan permainan itu
*ahhaide'...
Permainan lainnya seperti domikado, kemarin di
MTGF2013, mungkin bisa dicatat di rekor muri, sebagai permainan tradissional
dengan pemain terbanyak sepanjang masa. Seingat saya, saya tidak pernah
memainkan permainan ini dengan jumlah pemain sebanyak orang yang menghadiri
MTGF2013 kemarin. Serrruuuu!!!!
Permainan polisi-polisi, yang dari dulu sampe
sekarang juga masih sama, main sebut-sebut nama, buah, benda, hewan, negara,
iklan, dll..., ternyata waktu sd kita punya banyak kosa kata dan pengetahuan
yang luas karena permainan yang kita mainnya. "polisi-polisi, numpang
tanya, sebentar, atas nama, buah, misalnya...." hahahaa.
Permainan terakhir yang tidak lepas dari
perhatian saya kemarin dan sangat susah saya ingat namanya itu permainan
"jengkal", permainan yang mengharuskan kita melompati jengkal-jengkal
tangan yang disusun, sangat susah mengingat namanya kemarin, tapi tidak pernah
lupa cara memainkannya. Permainan ini bahkan menarik perhatian wisatawan yang
datang kesana, membuat mereka penasaran, dan akhirnya mencoba memainkan
permainan ini...
MTGF2013 sebenarnya bakalan lebih seru dihadiri
banyak teman, datang rame-rame ke sana, main bareng-bareng di sana, karena ada beberapa permainan yang
notabenenya harus dimainkan secara kelompok, main secara team. Tapi tenang
saja, kalo memang kamu tidak menemukan teman yang asik buat diajak ke MTGF,
tapi memang niat buat seru-seruan, buat balik ke masa kanak-kanak kamu, jangan
khawatir, karena semua yang datang ke sana, asik-asik, seru-seru buat di ajak
main. Kamu hanya butuh buang rasa malu jauh-jauh, silahkan kembali seperti
ana-anak, dan cukup modal kata "main duleh, atau ikut main dong", dan
ttttaaaaddddaaaaa, kamu bakalan diterima dengan senang hati buat ikut main di
sana. Ini real, kenyataan, bukan dibuat-buat. Serius, tanpa rekayasa.
Sebelum MTGF2013 kemarin dilaksanakan, jujur saya
penasaran karena cerita-cerita yang saya baca dari media sosial, dan buat saya
sangat ingin menghadiri MTGF2013 ini. Dengan sangat bersemangat, saya mencoba
mengabarkan ke beberapa teman melalui media sosial, facebook, twitter, line,
masuk ke grup-grup pertemanan, mencoba menjelaskan secara singkat mengenai
event ini, bahkan mengajak secara langsung. Tiba hari H, ternyata yang bisa
pergi hanya satu orang, berangkat lah saya berdua, dengan semangat dan keseruan
di kepala kami masing-masing.
Sampai sana, awalnya cuma liat-liat saja, jalan
keliling, melihat semua permainan yang ada, melihat orang lain seru-seruan
dengan teman-teman sekompi yang mereka bawa, dan kami hanya berdua. Pada akhirnya
saya mencoba memulai dengan kata "boleh ikut main" di permainan
lompat tali, akhirnya seru-seruan bareng di semua permainan dengan teman-teman
se-MTGF2013. Sekali lagi kami hanya bermodal nekat, buang atribut dan usia
dewas yang kami bawa, yang paling penting dan sangat ampuh, gunakan kata
"main dong, ikutan boleh, ikut main...ikut main..." dan alhasil
dengan itu semua, akhirnya semua permainan yang ada di sana mampu kami mainkan
semua dengan perasaan bahagia kami seperti saat masih kanak-kanak.
Sempat hujan, tapi itu nda berpengaruh sama
sekali, event tetap jalan, keseruan tetap berlangsung, dan bahkan waktu tidak
berasa sama sekali. Bahkan tanpa terencana dan tanpa harus saling mencari, kita
bisa saling menemukan di sana. Saya bahkan menemukan beberapa teman di sana,
tanpa buat janji sebelumnya, kita jadi seperti reuni dadakan di sana.
Hehehee...
Sekali lagi, untuk sebuah tujuan, bukan karena
kita bisa atau tidak bisa, tetapi apakah kita mau atau tidak mau untuk mencapai
tujuan itu. Seperti MTGF2013, bukan masalah kita bisa atau tidak bisa
menghadiri event ini, tapi apakah kita benar-benar mau atau tidak mau hadir
dalam event ini. Yang punya masa kecil seru dan tidak terlupakan pasti sangat
ingin menghadiri event ini. Karena MTGF tidak sekedar event, tapi sebuah mesin
waktu yang bisa membawa kita kembali ke masa lalu.
Satu kesalahan saat hadir di sana, saya tidak membawa kamera, foto-foto, akan saya cari pada panitia supaya kalian bisa lebih merasakan suasana di sana saat itu...
Big thanks to Allah SWT, yang telah menciptakan
manusia-manusia kreatif yang mampu berbagi mesin waktu pada banyak orang. Big
thanks to @Jalan2Seru_Mks yang telah melaksanakan event MTGF2013. Big thanks to
Fandi yang bersedia memberikan tumpangan menuju kesana dan nongkrong bareng di
sana. Thanks to Ran, Tyar, Gusti, Aiya, Kelik, Nufach, Dede, Gama, Ismi, Uya,
Fany, Andien, K’Suti dan pasangannya, k’Fatiya dan anaknya, k’ wiwi, k’Ardhee,
Ela, Nunung, k’Ale, Do’, semua yang saya kenal dan tidak sengaja serta tanpa
terencana saya temui di sana. Thanks to teman-teman se-MTGF2013 di BSO. Terima
kasih atas perasaan bahagia, keseruan dan mesin waktu yang tercipta di sana.
Kalian semua luar biasaa!!!
Makassar, Minggu, 27 Oktober 2013
Utari Dwi Sartika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar