Senin, 28 Oktober 2013

MTGF2013 Mesin Waktu Terbaik yang Pernah Ada


MTGF2013 Mesin Waktu Terbaik yang Pernah Ada


MTGF2013...
MTGF (Makassar Traditional Games Festival) atau yang bahasa sini nya biasa disebut sebagai festifal permainan tradisional makassar akhirnya kembali digelar tahun ini. Sama seperti tahun sebelumnya, festifal ini kembali dilaksanakan di BSO (Benteng Somba Opu) makassar. Festifal ini terlaksana berkat ide-ide kreatif dari para anak muda makassar yang tidak hanya sekedar mengenang masa lalu saja melalui cerita, tapi mampu memberikan mesin waktu bagi banyak orang yang ingin kembali ke masa kanak-kanak nya. Pelaksanaan MTGF yang menghadirkan berbagai permainan tradisional makassar, membuat setiap orang yang kembali memainkannya seolah kembali menjadi anak-anak tapi dengan postur tubuh yang sudah lebih besar tentunya.
Berbagai macam permainan tradsional kembali dihadirkan di MTGF2013 ini, sebut saja permianan "boy" atau yang biasa kita sebut dengan main gebo', dapat kita temukan di MTGF2013, masih sama seperti saat kita masih kecil dulu, masih sama seperti waktu SD dulu, aturannya tidak berubah, cara mainnya masih tetap sama. Membentuk dua team, kemudian salah satu team jadi pelempar dan team lainnya berusaha menyusun batu yang sudah di jatuhkan tanpa terkena lemparan bola lawan. Terus terang dari semua permainan yang ada, permainan ini jadi salah satu permainan yang sangat menguras tenaga, karena mesti lari kesana kemari, konsen bidik lawan, dan menghindar dari serangan. Permainan ini jadi salah ssatu permainan yang cukup banyak digemari oleh pengunjung MTGF2013. tidak seperti namanya "boy", permainan ini tidak hanya dimainkan oleh laki-laki tapi juga boleh dimainkan oleh perempuan. Saya pun tidak ketinggalan untuk kembali mencoba memainkan permainan ini. Lucunya saat MTGF2013 akan berakhir kemarin, permainan gebo' ini sempat dilombakan, tapi hanya meminta tiap orang untuk mencoba menjatuhkan batu-batu yang sudah disusun dengan cara melempar bola dengan jarak tertentu. Yang ngantri bejibun, seperti antrian orang yang lagi nunggu pembagian BLT, hehehe...
Permainan yang juga cukup menghabiskan energi karena mesti lari-larian itu, permainan benteng, mesti ngejar lawar, tahan lawan, menyelamatkan teman se team yang di tawan, dan yang terpenting tetap menjaga benteng supaya tidak diambil alih oleh musuh, permainan jaga benteng biasa disebut juga ,main bom jaman kita sd dulu.
Main asing, mungkin namanya agak lucu buat orang yang nda tau tentang permainan ini. Permainan ini terdiri atas dua team yang saling berlawanan. Butuh lima orang untuk masing-masing team dalam permainan ini. Kemudian salah satu team harus menjaga agar team lawan tidak berhasil melewati setiap penjaga yang sudah berjaga pada garis jaga. Bahasa singkatnya main jaga-jaga orang, tidak boleh ada yang lolos sampe ke garis awal kembali. Terus terang permainan ini juga cukup menguras energi saya dan berhasil mebuat saya ngos-ngosan memainkan permainan ini.
Permainan yang lainnya yang bisa ditemui di sana masih banyak lagi, ada main lompat tali, yang memang masih jadi favorit buat para wanita yang datang ke sana. Saya sempat mencoba untuk kembali memainkan permainan ini, tapi dasar saya nya sudah jarang olah raga, baru lompat sebentar saja, asli sudah ngos-ngosan. Padahal kalo diingat jaman kita sd dulu, bahkan kita tidak butuh ingat sudah lompatan keberapa itu, tidak niat untuk jadi pemutar (yang muter tali) dan hanya mau jadi pelompat saja. Dan karena sudah lama tidak memainkan permainan ini, saya sepertinya sudah lupa lagu yang dinyanyikan sambil melompati tali yang diputar, saya hanya ingat lagu "anak kambing patah kakinya", bayangkan waktu sd kita main lompat tali hanya pake satu kaki, tapi sekarang, pake dua kaki, cape'nya minta ampun..
Permainan dende', permainan ini dulunya jadi favorit anak-anak perempuan, tapi di MTGF2013, tidak ada perbedaan gender, sapapun bisa memainkan permainan apa saja secara bebas. Uniknya permainan tradisional dibanding dengan permainan jaman sekarang, kita tidak butuh berebut, atau menunggu lama untuk meminjam barang teman kita kalau tidak punya. Permainan dende' misalnya, cukup ambil kapur, buat gambar di lantai atau ambil kayu buat gambar di tanah, kita sudah bisa main rame-rame, seru-seruan bareng.
Ada juga permainan beklan (bekel) yang dari dulu sampe sekarang aturannya juga masih sama, tidak berubah sama sekali. Tetap menggunakan bola tenes, atau biasa kita sebut bola gebo’ ketika main boy, dan kita sebut sebagai bola bekel saat main bekel, nama bola ini fleksibel, tergantung nama permainan yang sedang kita mainkan. Masih sama seperi dulu, tetap menggunakan empat batu, atau boleh diganti dengan kulit keong atau kerang.
Permainan santo' yang bahkan kemarin ada orang tua *hmm, maksud saya yang usianya sudah jauh di atas saya, sangat lihai memainkan permainan ini. Saya saja agak sedikit kesulitan memainkan permainan ini, dan karena mungkin waktu sd saya tidak pernah memainkan permainan itu.
Ada juga permainan ma'logo yang cara mainnya itu ngelempar batok kelapa bentuk segitiga ke arah batok kelapa lainnya yang sudah di buat berdiri pada jarak tertentu dengan menggunakan sebatang kayu kecil. Di MTGF2013 kemarin, yang mampu ngejatuhin batok kelapa berhak ngedapetin kue. Tapi lucunya, kemarin waktu permainan ini dilombakan, peserta tuh sudah banyak yang ngantri buat main, setelah beberapa orang main, dan orang kesekian berhasil menjatuhkan batok kelapa, yang sudah ngantri dibelakang jadi nda dapat giliran, katanya teman ku, “kasian mereka jadi korban PHP”..hahaha...
Ada juga permainan ma'longga, permainan ini hampir sama dengan permainan engrang, bukan hampir sama, tapi memang sama, hanya mungkin penyebutan untuk kita di makassar namanya jadi ma'longga, soalnya kita mesti naik kayu tinggi sambil jalan, sempat saya coba, tapi tidak berhasil, sepertinya saya butuh coach pribadi untuk memainkan permainan itu *ahhaide'...

Permainan lainnya seperti domikado, kemarin di MTGF2013, mungkin bisa dicatat di rekor muri, sebagai permainan tradissional dengan pemain terbanyak sepanjang masa. Seingat saya, saya tidak pernah memainkan permainan ini dengan jumlah pemain sebanyak orang yang menghadiri MTGF2013 kemarin. Serrruuuu!!!!

Permainan polisi-polisi, yang dari dulu sampe sekarang juga masih sama, main sebut-sebut nama, buah, benda, hewan, negara, iklan, dll..., ternyata waktu sd kita punya banyak kosa kata dan pengetahuan yang luas karena permainan yang kita mainnya. "polisi-polisi, numpang tanya, sebentar, atas nama, buah, misalnya...." hahahaa.
Permainan terakhir yang tidak lepas dari perhatian saya kemarin dan sangat susah saya ingat namanya itu permainan "jengkal", permainan yang mengharuskan kita melompati jengkal-jengkal tangan yang disusun, sangat susah mengingat namanya kemarin, tapi tidak pernah lupa cara memainkannya. Permainan ini bahkan menarik perhatian wisatawan yang datang kesana, membuat mereka penasaran, dan akhirnya mencoba memainkan permainan ini...
MTGF2013 sebenarnya bakalan lebih seru dihadiri banyak teman, datang rame-rame ke sana, main bareng-bareng  di sana, karena ada beberapa permainan yang notabenenya harus dimainkan secara kelompok, main secara team. Tapi tenang saja, kalo memang kamu tidak menemukan teman yang asik buat diajak ke MTGF, tapi memang niat buat seru-seruan, buat balik ke masa kanak-kanak kamu, jangan khawatir, karena semua yang datang ke sana, asik-asik, seru-seru buat di ajak main. Kamu hanya butuh buang rasa malu jauh-jauh, silahkan kembali seperti ana-anak, dan cukup modal kata "main duleh, atau ikut main dong", dan ttttaaaaddddaaaaa, kamu bakalan diterima dengan senang hati buat ikut main di sana. Ini real, kenyataan, bukan dibuat-buat. Serius, tanpa rekayasa.
Sebelum MTGF2013 kemarin dilaksanakan, jujur saya penasaran karena cerita-cerita yang saya baca dari media sosial, dan buat saya sangat ingin menghadiri MTGF2013 ini. Dengan sangat bersemangat, saya mencoba mengabarkan ke beberapa teman melalui media sosial, facebook, twitter, line, masuk ke grup-grup pertemanan, mencoba menjelaskan secara singkat mengenai event ini, bahkan mengajak secara langsung. Tiba hari H, ternyata yang bisa pergi hanya satu orang, berangkat lah saya berdua, dengan semangat dan keseruan di kepala kami masing-masing.
Sampai sana, awalnya cuma liat-liat saja, jalan keliling, melihat semua permainan yang ada, melihat orang lain seru-seruan dengan teman-teman sekompi yang mereka bawa, dan kami hanya berdua. Pada akhirnya saya mencoba memulai dengan kata "boleh ikut main" di permainan lompat tali, akhirnya seru-seruan bareng di semua permainan dengan teman-teman se-MTGF2013. Sekali lagi kami hanya bermodal nekat, buang atribut dan usia dewas yang kami bawa, yang paling penting dan sangat ampuh, gunakan kata "main dong, ikutan boleh, ikut main...ikut main..." dan alhasil dengan itu semua, akhirnya semua permainan yang ada di sana mampu kami mainkan semua dengan perasaan bahagia kami seperti saat masih kanak-kanak.
Sempat hujan, tapi itu nda berpengaruh sama sekali, event tetap jalan, keseruan tetap berlangsung, dan bahkan waktu tidak berasa sama sekali. Bahkan tanpa terencana dan tanpa harus saling mencari, kita bisa saling menemukan di sana. Saya bahkan menemukan beberapa teman di sana, tanpa buat janji sebelumnya, kita jadi seperti reuni dadakan di sana. Hehehee...
Sekali lagi, untuk sebuah tujuan, bukan karena kita bisa atau tidak bisa, tetapi apakah kita mau atau tidak mau untuk mencapai tujuan itu. Seperti MTGF2013, bukan masalah kita bisa atau tidak bisa menghadiri event ini, tapi apakah kita benar-benar mau atau tidak mau hadir dalam event ini. Yang punya masa kecil seru dan tidak terlupakan pasti sangat ingin menghadiri event ini. Karena MTGF tidak sekedar event, tapi sebuah mesin waktu yang bisa membawa kita kembali ke masa lalu.
Satu kesalahan saat hadir di sana, saya tidak membawa kamera, foto-foto, akan saya cari pada panitia supaya kalian bisa lebih merasakan suasana di sana saat itu... 
Big thanks to Allah SWT, yang telah menciptakan manusia-manusia kreatif yang mampu berbagi mesin waktu pada banyak orang. Big thanks to @Jalan2Seru_Mks yang telah melaksanakan event MTGF2013. Big thanks to Fandi yang bersedia memberikan tumpangan menuju kesana dan nongkrong bareng di sana. Thanks to Ran, Tyar, Gusti, Aiya, Kelik, Nufach, Dede, Gama, Ismi, Uya, Fany, Andien, K’Suti dan pasangannya, k’Fatiya dan anaknya, k’ wiwi, k’Ardhee, Ela, Nunung, k’Ale, Do’, semua yang saya kenal dan tidak sengaja serta tanpa terencana saya temui di sana. Thanks to teman-teman se-MTGF2013 di BSO. Terima kasih atas perasaan bahagia, keseruan dan mesin waktu yang tercipta di sana. Kalian semua luar biasaa!!!

Makassar, Minggu, 27 Oktober 2013
Utari Dwi Sartika

Tidak ada komentar:

Posting Komentar