Jumat, 08 April 2011

just question..


Tadi kami sempat melakukan diskusi kecil-kecilan waktu kelas kognitif. Hal ini sehubungan dengan pembahasan psikologi kognitif. dalam psikologi kognitif ada materi yang negbahas masalah pengenalan objek. bagaimana seseorang mampu melakukan deteksi terhadap objek. Tentu saja pendeteksian tersebut dilakukan melalui proses sensasi, yaitu menangkap sesuatu melalui alat indra kita, kemudian setelah stimulus diterima oleh alat indra, barulah proses persepsi dapat difungsikan. seseorang akan mengolah informasi yang telah ditangkap melalui alat indra tadi. Nah, proses persepsi manusia itu yang berbeda-beda. ada yang mempersepsikan sesuatu secara bottom-up yaitu dengan memahami bagian-bagian kecil sesorang akan memahami satu hal secara keseluruhan, dan teori top-down, yaitu dengan memahami satu hal secara utuh barulah kemudian dapat mengetahui bagian-bagian kecilnya. kemudian juga ada pembahasan mengenai persepsi konstruktif yaitu melakukan proses persepsi karena adanya hubungan antara sensasi dan memori, sedangkan persepsi langsung, hanya terbentuk karena campur tangan lingkungan.
Sebenarnya agak meleset dari mata kuliah ini, tapi tiba-tiba pertanyaan ini terbesit begitu saja ketika saya mendengar penjelasan tentang proses persepsi tadi.
"KENAPA ADA BANYAK BAHASA DI DUNIA INI?"
kenapa setiap orang punya bahasa yang berbeda di setiap negara, tau setiap daerah.
kenapa "1" dalam bahasa indonesia = satu
dalam bahasa jawa = siji
dalam bahasa inggris = one
dalam bahasa makassar = se're
dalam bahasa jerman = ein
dalam bahasa belanda = een
dalam bahasa perancis = une

kenapa orang purba dulu bahasanya hanya"uba..uba...", kenapa ada yang benda yang berbentuk persegi panjang atau segi empat trus punya empat kaki harus di sebut sebagai meja, kenapa benda bulat yang di tendang di kaki di sebut bola, kenapa?
saya jadi penasaran sama penemu bahasa. apa pernah kita bertanya kenapa yang melahirkan kita di sebut sebagai ibu trus yng punya kumis kita panggil ayah?
kenapa ya??? serius, penasaran dengan orang yang prtama kali membuat bahasa.
padahalkan kalau ingi berdasarkan pada jaman Nabi, kenapa semua orang tidak bicara dalam bahasa arab saja.
saya jadi bingung, kenapa tidak ada satu bahasa yang benar-benar di kuasai oleh semua manusia di muka bumi ini?
terus jika ditanya yang mana lebih dulu?
ayam atau telur?
pengetahuan atau pengalaman?
hmmm, mau menjawab yang mana saja, kembali lagi pada perepsi masing-masing kan...
apa memang semuanya harus seperti itu. tapi terus terang, saya sangat bangga pada orang yang pertama kali menemukan bahasa, dan bangga pada orang yang pertama kali mempertanyakan kedua hal di atas...
tapi pucing...
sudah lah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar